Senin, 12 Agustus 2013

Diary MMG

Pantai Sulamadaha
Pantai Sulamadaha adalah salah satu tempat rekreasi yang berada di Pulau Ternate, Maluku Utara.
Anda dapat berenang, berperahu, snorkling, dan juga menikmati indahnya alam Pulau Ternate, jangan lupa sebelum anda ke pantai ini, ada baiknya anda berkunjung ke Batu Angus, yang merupakan sisa dari letusan gunung Gamalama. #DiaryMMG

Keceriaan anak-anak Pulau Obi
Foto ini di ambil di Laiwui, Pulau Obi, Maluku Utara. Meskipun jarang di kunjungi wisatawan, sebenarnya Pulau Obi memiliki daya tarik tersendiri. Namun sayang karena tanahnya yang kaya nikel, sebagian besar pulau ini di jadikan tambang nikel. #DiaryMMG

Pulau Belang-Belang
Pulau ini ada di Selatan Puulau Obi, Maluku Utara. Pulau ini tidak berpenghuni dan hanya hewan rusa yag menempati Pulau ini. #DiaryMMG

Batu Bacan
Batu ini banyak di jumpai di Kep.Bacan, Maluku Utara. Batu ini dipercaya oleh warga setempat sebagai batu yang hidup, selain itu batu ini jika di hadapkan ke cahaya, batu ini ttembus pandang. Batu ini memiliki harga yang cukup mahal, untuk sebongkah kecil batu yang masih mentah saja bisa di hargai Rp.600.000,- Woooooooow!!! #DiaryMMG

Sunset Haulsagu
Sunset di sebuah pertambangan nikel yang berada di Pulau MalaMala, Maluku Utara. Walaupun daerah ini terisolir dari ramainya perkotaan, namun pemandangan alam yang menakjubkan menjadi sebuah obat penghilang penat para pekerja tambang. #DiaryMMG

Kapal tangker
Pemandangan ini tidak asing jika kita berkunjung ke pertambangan nikel di Pulau Obi, kapal-kapal ini yang mengangkut nikel hasil bumi untuk di bawa ke China. Sayang Indonesia tidak mampu mengolahnya sehingga harga jualnya sangat rendah. #DairyMMG

Menatap Masa Depan
Foto ini di ambil pada saat MMG melakukan pendakian ke puncak Gunung Arjuna, Malang. Daerah ini di beri nama lali Jiwo/Cemoro Sewu. Dimana jika orang tidak berhati bersih akan di sesatkan di hutan ini, karena hampir semua tempat terlihat sama. Pemandangan dari Arjuna tidak kalah indah dari puncak Mahameru. Tertarik?? #DiaryMMG

Padang Edelweis
Pemandangan seperti ini akan anda lihat jika anda sudah berada di puncak Gunung Arjuna, Malang. Pemandangan disini hampi sama lho sama kaya di fil-film India hehehe #DiaryMMG

Ranu Kumbolo, Semeru
Jika anda pernah menonton film 5 cm, tempat ini tentu familiar bagi anda. Namun foto ini di ambil 1 tahun sebelum film 5 cm di buat sehingga tempat ini masih sepi dan natural. Jika anda bermalam di sini, pada paagi hari anda akan melihat pemandangan yang sering di gambarkan anak kecil jika menggambar gunung, yaitu 2 buah gunung dengan matahari di tengahnya. #DiaryMMG

Tanjakan Cinta
 Masih di gunung Semeru gan :). Konon nih ceritanya, jika anda mendaki tanjakan ini dengan memikirkan orang yang anda sayang dan tanpa menoleh belakang, keinginan anda tuk hidup bersama orang yang anda pikirkan akan terkabul. Entah benar atau tidak, namanya juga Mitos :) #DiaryMMG

Mahameru
Inilah puncak tertinggi pulau Jawa atau yang di sebut Mahameru dengan ketinggian 3676 Mdpl. Anda akan melihat pemandangan pada saat menuju kalimati.#DiaryMMG

Mahameru
Ini dia pemandangan di puncak Semeru. Setiap 10 menit sekali kawahnya akan menyemburkan asap besar. #DiaryMMG

Jumat, 09 Agustus 2013

Pendakian Gunung Salak via jalur Pasir Reungit

Gunung salak memang termasuk gunung rendah dengan ketinggian sekitar 2100-an. Namun jangan pernah anggap remeh gunung, seperti gunung Salak ini, walaupun tergolong rendah, gunung ini di jamin bisa bikin anda semua ngos-ngosan untuk mencapai puncaknya.

Jalur yang biasa di gunakan untuk mencapai puncak Salak adalah jalur Cidahu, ini adalah jalur terpendek dengan puncak. Namun bila anda ingin mencoba tantangan yang berbeda, anda bisa mencoba jalur Pasir Reungit. Trek ini merupakan trek terpanjang untuk mencapai puncak.

Pasir Reungit berada di tempat perkemahan Gunung Bunder. Untuk mencapainya anda harus menggunakan kendaraan pribadi, karena transportasi menuju gunung bunder sangat sulit. Pintu pendakian awal di mulai dari Curug.
Biaya retribusi untuk mendaki via jalur ini adalah Rp.11.000/orang.

Perjalanan pertama jalan sudah berbatu dan sedikit landai. Hingga kita bertemu dengan persimpangan. Anda dapat memilih kanan untuk mengikuti jalur berbatu, ataupun lurus untuk melewati air terjun.


Jika anda mengambil jalan lurus, anda akan melalui trek yang terjal di samping kiri air terjun, setelah itu jalur akan tiba-tiba menghilang. Jalanan akan berubah menjadi aliran sungai. Anda harus melewati aliran sungai ini.
Setelah berjalan 15 menit, anda akan bertemu kembali di jalan berbatu.


Sepanjang jalan menuju kawah ratu, anda banyak menjumpai aliran air. Setelah berjalan sekitar 2 jam, anda akan mulai memasuki kawasan hutan mati, di dekat hutan mati anda akan menemui sebuah lapang, namunn anda tidak dapat bermalam disini karena daerah ini sangat dekat dengan kawah dan di daerah ini ada larangan untuk mendirikan tenda.


Di hutan mati anda akan mencium bau belerang yang berasal dari kawah ratu. Setelah berjalan sekitar 30 menit, anda akan tiba di kawah ratu. Untuk menuju puncak salak, anda ambil jalan ke bawah menuju kawah, berhati-hatilah karena jarang orang yang melalui jalur ini, sehingga jalur menuju puncak tidaklah jelas, anda harus mencari patok-patok yang tertanam di sekitar jalur.


Setelah turun ke bawah, anda akan melewati aliran sungai dan jalur mulai menanjak untuk menuju Helipad. Perjalanan dari kawah ratu menuju helipad memakan waktu sekitar 45 menit. Di helipad anda dapat beristirahat sejenak.

Perjalanan di lanjutkan dari helipad untuk menuju Bajuri ataupun persimpangan Cidahu dan puncak. Perjalanan memakan waktu 30 menit. Di pos bajuri ini anda dapat mengisi air untuk perbekalan menuju puncak salak.
Setelah perbekalan cukup, anda akan menemui persimpangan, ambilah jalan ke kiri untuk menuju puncak, jalan ke kanan akan membawa anda menuju Cibodas.
Jalur mrnuju puncak cukuplah terjal dan becek. Sering kali kaki anda akan masuk ke lumpur, sehingga di sarankan utuk menggunakan sepatu yang waterproof.



Setelah berjalan sekitar 2 jam, anda akan tiba di puncak bayangan, di sini tempat orang untuk mendirikan tenda jika kelelahan ataupun kemalaman.
Perjalanan dari puncak bayangan ini ke puncak sekitar 1 jam. Tidak jarang anda akan menemui webbing sling di tengah jalur yang sengaja di relakan leh para pendaki karena jalur begitu terjal.


Setelah melewati 2 jam, anda akan tiba di puncak gunung salak. Di puncak tidak banyak yang bisa anda lihat karena puncak salak masih rimbun dan tertutup oleh pepohonan. Di puncak Salak juga anda dapat melihat sisa tenda evakuasi pesawat jet Sukhoi yang jatuh di punggungan salak. Di puncak juga terfapat makan juru kunci Gunung Salak.
Tenda evakuasi Sukhoi ddi puncak Salak

Selamat Mencoba!!!



















Pendakian Gunung Cikuray, Papandayan, Guntur

Jika anda pecinta alam dan menyukai adventure tetapi tidak memiliki banyak waktu, ada baiknya anda mencoba gunung-gunung di Garut. Gunung yang biasa di daki adalah Gunung Cikuray, Gunung Papandayan, dan Gunung Guntur.
Ke-3 gunung ini menawarkan pesona yang luar biasa, di tambah dengan medan yang lumayan menantang.
berikut saya akan bahas pendakian ke-3 gunung tersebut

Perjalanan dari Bekasi menuju Garut (Terminal Guntur) dengan menggunakan bus Primajasa ekonomi dengan harga tiket Rp.38.000. Perjalanan memakan waktu sekitar 4-5 jam tergantung kondisi jalan di Nagrek.
Setibanya di terminal Guntur anda dapat beristirahat sambil menunggu pagi di masjid yang berada di depan terminal Guntur.

Pendakian pertama siap di mulai, pendakian kami yang pertama adalah gunung Cikuray dengan ketinggian 2821 mdpl. Jalur yang akan kami tempuh di mulai dari stasiun pemancar televisi swasta.
Perjalanan dari terminal Guntur dapat kita tempuh dengan menggunakan angkutan umum jurusan Dayeuh Manggung atau dapat menggunakan mobil carteran. Sebaiknya anda berhati-hati, jngan sampai terkena tipu. Sebab jika anda terlihat bukan orang yang sering ke gunung Cikuray, haarga akan di beri tinggi. Ongkos angkutan umum adalah Rp.5000 atau menggunakan mbil carteran sebesar Rp.30.000/orang.

Jika anda menggunakan angkutan umum, anda turun di Dayeuh Manggung dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan ojeg dengan harga berkisar antara Rp.30.000-Rp.50.000 atau dengan berjalan kaki dengan waktu tempu sekitar 3 jam.
Pemandangan perkebunan teh di ambil dari stasiun pemancar

Sesampainya di stasiun pemancar, di sini terdapat pos pendakian yang berupa warung, anda dapat mengisi perut dan melengkapi perbekalan. Biaya retribusi untuk mendaki gunung Cikuray adalah seiklashnya, tergantung anda memberi kepada penjaga pos pendakian.

Perjalanan menuju puncak Gunung Cikuray memakan waktu tempuh selama 6-9 jam tergantung dari kecepatan anda mendaki. medan yang di lalui hampir mirip dengan gunung Ciremai. Tidak ada bonus selama perjalanan menuju puncak dan akan melewati 7 pos.

Perjalanan dari stasiun pemancar menuju pos 1 akan memakan waktu selama 1-1.5 jam dengan melewati kebun teh dan sesekali memasuki hutan. Di pos 1 di tandai dengan palang dan juga tedapat sumber air yang berupa pipa, yang entah di sengaja atau tidak untuk di bocori.

Dari pos 1 menuju pos 2 akan memakan waktu selama 45 menit dengan view hutan, di pos 2 merupakan tempat sumber air terakhir.

Kelelahan di pos 1
Perjalanan dari pos 2 ke pos 3, medan sudah semakin terjal dengan akar-akar pohon di sepanjang jalan. Perjalanan dari pos 2 menuju pos 3 akan memakan waktu 1.15 jam.

Dari pos 3 menuju pos 4, perjalanan masih tetap tanjakan terjal, dan akan memakan waktu selama 1.15 jam.

Dari pos 4 menuju pos 5, perjalanan hanya memakan waktu 15 menit. karena jarakya yang dekat, biasanya pos ini akan memicu semangat para pendaki yang kelelehan untuk mencapai puncak Cikuray.

Kondisi medan
Perjalanan dilanjutkan menuju pos 6 atau yang sering di sebut Puncak Bayangan, anda dapat mendirikan tenda disni, karena disini terdapat tanah lapang yang sangat memadai untuk berkemah.

Perjalanan selanjutnya adalah menuju pos 7. Perjalanan memakan waktu selama 30 menit. Di sepanjang jalan menuju pos 7, anda dapat menjumpai beberapa tanah lapang yang dapat didirikan sekitar 1-2 tenda. Pos 1 adalah pos terakhir menuju puncak Cikuray.

Perjalanan dari pos 7 menuju puncak memakan waktu selama 10 menit. Tanda-tanda akan mencapai puncak adalah vegetasi yang semakin sedikit dan juga jalan menjadi berbatu. Di puncak anda akan di suguhi dengan pemandangan gunung Papandayan dan Gunung Guntur. Dan yang paling di tunggu di puncak Cikuray adalah lautan awan yang sangat mempesona.
Di puncak Cikuray juga terdapat bangunan, biasanya tempat ini di pakai orang untuk bermalam, jadi jangan terlalu berharap untuuk dapat bermalam di bangunan ini. Dan sayangnya bangunan ini terdapat coretan dari orang-orang yang tak bermoral dan tidak bertanggung jawab.

Gunung Papandayan di sebelah kiri jika di lihat dari puncak
Gunung Guntur berada di depan bila di lihat dari puncak
 Perjalanan turun sampai ke stasiun televisi swasta memakan waktu 2.5 jam. Jika anda ingin melanjutkan pendakian menuju papandayan, ada baiknya anda turun melalui jakur Bayongbong.

Untuk melanjutkan pendakian ke gunung Papandayan, jika dari dayeuh manggung anda harus naik angkot menuju terminal dan turun di perempatan menuju Cisurupan dengan membayar Rp.5000.
Cisurupan adalh gerbang menuju Gunung Papandayan. Dari sini anda dapat naik ojeg menuju parkiran gunung papandayan dengan harga Rp.30.000/orang atau jika anda rombongan anda dapat mencarter mobil kol bak dengan harga Rp.15.000/orang. Jalan menuju parkiran sangat jauh dan juga rusak parah.
Jika anda ingin mendaki, pos pendakian di tutup pukul 17.00.

Perjalanan dari parkiran menuju pondok seladah, tempat yang biasa di pakai orang-orang untuk bermalam memakan waktu 2 jam. Di gunung papandayan anda tidak dapat mencapai puncak karena sangat rawan longsor, dan saat anda mendaftar anda akan di peringatkan untuk tidak ke puncak. Biaya retribusi gunung Papandayan juga seiklashnya.

Perjalanan di mulai dari parkiran, untuk menuju puncak tidaklah susah, perjalanan akan sangat landai, jarak dari perkiran menuju kawah juga tidaklah jauh. Untuk menuju pondok seladah anda harus berbelok ke kanan menyusuri pinggiran kawah. Pemandangan di kawah ini sangat indah. tetapi anda harus berhati-hati sebab di kanan dan kiri kerap kali keluar asap dari kawah. Untuk itu jangan terlalu lama berada di kawah.
 seetelah melewati kawah, kita akan menjumpai lembah, di lembah ini banyak orang yang membuat nama dari susunan-susunan batu.


Setelah melewati pemandangan lembah, jalan akan bercabang menjadi 2, pilihlah jalan yang ke kanan, jalan lurus merupakan jalur lama yang terputus oleh longsor. Setelah itu anda akan menjumpai sungai, di sungai ini anda dapat sedikit membasahi muka. Air sungai ini sangat jernih dan dingin. Setelah melewati sungai, jalan mulai menanjak dan juga hutan mulai lebat.

Setelah cukup lama berjalan, jalan akan bercabang menjadi 4. Pilihlah jalan ke kiri, jalan lurus merupakan jalan menuju Pangalengan Bandung, jalan ke kanan merupakan jalan menuju Gunung Puntang yang tidak kalh menantang, tidak di sarankan untuk kesana jika anda belum berpengalaman, sebab jalan menuju Gunung Puntang banyak bercabang, menurut info yang di dapaat, sebelum menuju gunung ini anda harus melewati Tagal Panjang, dan jika salah jalan sulit sekali untuk kembali. Oleh sebab itu, jangan salh berbelok!!

Dari simpang ini jalan mulai menanjak dengan pemandangan kawah. Sekitar 10 menit berjalan anda akan sampai di lapang terbuka yang merupakan Pondok Selada. Anda dapat mendirikan tenda disini.
Keesokan harinya anda dapat berjalan menuju Tegal Alur, yang merupakan padang edelweis, jalan menuju Tegal Alur memakan waktu 1.5 jam. Unuk menuju puncak tidaklah jauh dari Tegal Alur, tetapi anda harus paham navigasi, sebab jalan dari Tegal Alur menuju puncak tertutup karen jarang di lalui dan juga bercabang.
Dari pucak anda dapat meihat kawah gunung Papandayan secara jelas.

Pendakian ke-3 adalah gunung Guntur, dari Gunung Papandayan menuju Gunung Guntur, dapat anda tempuh dengan menggunakan angkutan umum menuju Tanjung dengan membayar Rp.10.000 ataupun turun di Panay dengan membayar Rp.6000.

Dari sini untuk menuju Kmpung Citiis dapat menumpang truk-truk penambang pasir. Anda dapat turun di PLP setelah itu anda harus berjalan kaki menuju Kampung Citiis atau langsung menuju Curug.
Untuk mendaki Gunung Guntur, anda di sarankan untuk menggunakan sepatu gunung sebab trek yang berupa krikil. Gunung Guntur biasa di gunakan latihan para pendaki yang ingin ke Gunung Semeru.

Dari Curug menuju puncak memakan waktu selama 3-4 jam. Jalan terus menanjak dan licin karena berkerikil. anda tidak dapat berkemah selama jalan menuju puncak. Tetapi di sela-sela perjalanan menuju punccak anda akan menemukan sedikit tempat rata untuk beristirahat.

Gunung Guntur memiliki 3 Puncak. Puncak tertinggi berada di puncak 3. Puncak 1 akan di tandai dengan patok navigasi milik pemerintah, sedangkan di puncak 2 dan 3 tidaak ditandai dengan apapun. Anda wajib berhati-hati sebab di kawah sering kali mengeluarkan asap yang berbau belerang.

Cikury dari puncak 3 Guntur
Pendakian 3 gunung ini memamakan waktu 3 hari 2 Malam dengan menghabiskan biaya sebesar Rp.900.000 untuk 3 orang.
Selamat Mencoba!!!